Jumat, 06 Desember 2013

LANGKAH-LANGKAH ADMINISTRASI PEMBELAJARAN MENURUT GEORGE. R. TERRY




LANGKAH-LANGKAH ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
MENURUT GEORGE. R. TERRY
DAN
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu
Mata Kuliah : Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Dosen Pembimbing : Drs. Edeng Suryana. Mpd.i


Description: Description: Description: logoMifda subang



Di Susun Oleh : Eis Komala Ns
Semester : IV-Reguler/PAI

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI STRATA - 1
STAI MIFTAHUL HUDA
SUBANG
2013



LANGKAH-LANGKAH ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
MENURUT GEORGE. R. TERRY
1.    Planning (Perencanaan).
Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan administrasi. Tanpa perencanaan,pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan merupakan kegiatan yang harus dilakukan pada permulaan dan selama kegiatan administrasi itu berlangsung. Di dalam setiap perencanaan ada dua faktor yang harus diperhatikan,yaitu faktor tujuan dan faktor sarana, baik sarana personel maupun material.
a.    Langkah-langkah dalam perencanaan
Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dapat dicapai dengan memperhatikan beberapa unsure. Diantaranya:
1.    Planning (perencanaan) dirumuskan secara jelas dan dapat dijabarkan secara operasional.
2.    Menentukan kebijakan (policy) dengan cara yang sesuai guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3.    Prosedur pembagian tugas yang yang jelas diantara anggota hubungannya dengan anggota lain.
4.    Program kegiatan yang akan dilakukan jelas.
5.    Progress, yaitu penetapan standar kemajuan dalam keberhasilan yang hendak dicapai.
b.    Syarat-syarat perencanaan.
Dalam menyusun perencanaan syarat-syarat berikut perlu diperhatikan :
1.    Perencanaan harus didasarkan atas tujuan yang jelas.
2.    Bersifat sederhana, realistis dan praktis.
3.    Bersifat fleksibel atau luwes.
4.    Terinci, memuat segala uraian serta klarifikasi kegiatan dan rangkaian tindakan sehingga mudah di pedomani dan dijalankan.
5.    Terdapat keseimbangan antara bermaca-macam bidang yang akan digarap dalam perencanaan itu, menurut urgensinya masing-masing baik keluar atau kedalam.
6.    Efektif dan efisien dalam penggunaan fasilitas atau sumber potensi yang tersedia.
c.    Funsi perencanaan
a.    Menjelaskan secara tepat tentang tujuan beserta cara-cara yang akan dicapai.
b.    Sebagai pedoman bagi semua orang yang melihat.
c.    Sebagai alat dalam pengawasan atau pengendalian.
d.    Meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja.
e.    Memberikan batas wewenang dan tanggung jawab dalam pekerjaan.
Jadi, perencanaan sebagai suatu fungsi administrasi pendidikan dapat disimpulkan sebagai berikut: “perencanaan (planning) adalah aktivitas memikirkan dan memilih rangkaian tindakan-tindakan yang tertuju pada tercapainya maksu-maksud dan tujuan pedndidikan”.
2.    Organizing (Pengorganisasian).
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Di dalam pengorganisasian terdapatadanya pembagian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab secara terinci menurut bidang-bidang dan bagian-bagian, sehingga dari situ dapat terciptalah adanya hubungan-hubungan kerja sama yang harmonis dan lancar menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian sebagai fungsi administrasi pendidikan menjadi tugas utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah. Dan yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain ialah bahwa pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab hendaknya disesuaikan dengan penglaman,bakat, minat, pengetahuan dan kepribadian masing-masing prang yang dikperlukan dalam menjalankan tugas-tigas tersebut.
Dengan demikian ,pengorganisasian sebagai salah satu fungsi administrasi pendidikan dapat disimpulkan sebagai berikut: “pengorganisasian adalah aktivitas-aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan sehingga terwujudlah kesatuan usaha dealam mencapai maksud-maksud dan tujuan-tujuan pendidikan”.
Dalam pengorganisasian ada dua azas pokok yang perlu diperhatikan. Diantaranya:
a.    Azas Koordinasi yaitu pengaturan dan pemeliharaan tata hubungan agar tercipta tindakan yang sama dalam rangka mencapai tujuan.
b.    Azas Hirarki yaitu suatu proses perwujudan koordinasi dalam organisasi. Dan dalam hirarki ini diperlukan adanya kepemimpinan, pendelegasian wewenang dan pembatasan tugas.
3.    Actuating (Pelaksanaan atau Penggerakan).
Menurut G. Terry actuating adalah tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok dapat berusaha untuk mencapai sasaran-sasaran sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha organisasi. Dalam penggerakan ini sangat erat hubungannya dengan unsure manusia, sehingga keberhasilannya juga ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam berhubungan dengan orang-orang yang dipimpinnya. Dengan kata lain, penggerakan ini berkaitan erat dengan usaha member motivasi kepada para anggotanya.
Agar seorang pemimpin, baik kepala sekolah ataupun guru sebagai pemimpin di kelas supaya mampu dalam melaksanakan fungsi ini dengan baik, maka mereka dituntut pada kemampuan berkomunikasinya, memiliki daya kreasi, serta inisiatif yang tinggi dan mampu mendorong semangat kepada yang di pimpinnya.
4.    Controlling (Pengendalian atau Pengawasan).
Pengawasan sangat perlu dilakukan agar pekerjaan atau kegiatan dapat berjalan dan berlangsung sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Kegiatan pengawasan ini dapat berbentuk pemeriksaan, pengecekan serta usaha pencegahan terhadap kesalahan yang mungkin terjadi. Sehingga bila terjadi kesalahan, penyelewengan, atau penyimpangan dapat segera ditempuh dengan usaha-usaha perbaikan. Pengawasan memiliki dua fungsi yaitu:
a.    Membandingkan hasil yang telah dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan
b.    Mencatat semua hasil pengawasan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam usaha perbaikan dan penyempurnaan.
Dalam pengawasan ada beberapa criteria sebagai prinsip yang harus diperhatikan:
a.    pengawasan harus bersifat komprehensif atau menyeluruh
b.    pengawasan dilakukan oleh semua orang yang terlibat dalam program.
c.    Pengawasan harus bersifat diagnostic.



CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Nama Sekolah              :  
Pelajaran                      : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester         : I / 1
Standar Kompetensi     : 1. Menghafal surah pendek pilihan dalam Alquran
Kompetensi Dasar       : 1.2 Menghafalkan QS Al Fatihah dengan lancar
Alokasi Waktu               : 3 x 35 menit ( 1 x pertemuan )
A.  Tujuan Pembelajaran:
1.      Siswa dapat menghafalkan surah Al fatihah dengan lancar dan benar
2.      Siswa dapat mengamalkan surah Al Fatihah secara rutin
B.  Karakter siswa yang diharapkan:
§  Religius, Jujur, Toleransi.
§  Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokrati.
§  Rasa Ingin tahu, Gemar membaca.
§  Peduli lingkungan, Peduli sosial,  Tanggung jawab

C.  Materi Pembelajaran    :
§  Materi tentang menghafal dan mengamalkan surah Al Fatihah

D.  Metode Pembelajaran:
§  Siswa menghafalkan surah Al Fatihah secara berkelompok dan individu serta mendemonstrasikan hafalannya di depan kelas.

E.  Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1.   Kegiatan Pendahuluan
§  Apersepsi : Tadarus bersama surah-surah yang telah dihafal siswa.
§  Motivasi : Mengulang bacaan lafal surah Al Fatihah
2.   Kegiatan Inti
a.   Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
·      Siswa menghafalkan surah Al Fatihah secara kelompok dan individu mengikuti.
·      Siswa mendemonstrasikan hafalannya di depan kelas
b.   Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
·      Guru mendengarkan siswa mengulang-ulang hafalan surah Al Fatihah
·      Siswa mengamalkan surah Al Fatihah secara rutin
c.    Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
·      Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
·      Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan
3.   Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a.   bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran.
b.   melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
c.   memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d.   merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

F.  Alat / Sumber Belajar:
1.   Tulisan lafal surah Al Fatihah pada karton.
2.   Alquran (Juz Amma).
3.   Buku Pendidikan Agama Islam.
4.   Buku-buku lain yang relevan.
5.   Kaset dan CD Alquran atau peralatan teknologi dan komunikasi yang relevan.
6.   Pengalaman guru.
7.   Lingkungan sekitar

G. Penilaian:

Nilai  Budaya Dan Karakter Bangsa
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen / Soal
Religius.
Jujur.
Toleransi.
Disiplin.
Kerja keras
Kreatif
Demokratif
Rasa Ingin tahu
Gemar membaca
Peduli lingkungan:
Peduli social
Tanggung jawab.
§  Menghafalkan surah Al Fatihah dengan lancar dan benar


§  Mengamalkan surah Al Fatihah secara rutin
Tes Lisan




Tes Lisan
Hafalan

Hafalan
1.   Hafalan Surah Al Fatihah  ?

2.   Demonstrasikan hafalan surah Amalkan Surah Al Fatihah secara rutin!

3.   Tuliskan Bahasa Arab Surat Al-Fatihan ?

Format Kriteria Penilaian      
1.   Produk ( hasil diskusi )
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1

2.   Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.



2.
Kerjasama



Partisipasi
* bekerjasama
* kadang-kadang kerjasama
* tidak bekerjasama

* aktif  berpartisipasi
* kadang-kadang aktif
* tidak aktif
4
2
1

4
2
1

3. Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Kerjasama
Partisipasi
1.
2.
3.
4.
5.









CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
v Untuk Siswa yang belum memenuhi syarat nilai sesuai KKM maka dilakukan Remedi.

Mengetahui,
Kepala Sekolah



(_______________________)
NIP / NIK : ...........................

…….……..,…………………
Guru Pendidikan Agama Islam



(_______________________)
NIP / NIK : ...........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar