semua kembali kepada diri setiap orang, bagaimana mereka menyikapi setiap HAL yang terjadi dalam hidupnya. jika beranggapan sulit, maka sulit pula jalannya, begitupun sebaliknya. dan jalan terbaik menghadapi setiap roda kehidupan adalah... dengan menganggapnya "MUDAH" meski itu terasa sulit.
secara Logika : ketika kita dihadapkan pada satu masalah yang rumit, maka rumit pula penyelesaiannya dan kita sudah terjebak dalam kata rumit. namun jika kita beranggapan mudah meski itu rumit, secara tidak langsung kita akan dapat berpikir jernih bagaimana penyelesaiannya. disini otak kita dapat berpikir lebih luas dari perkiraan kemampuan yang kita miliki.
seperti HALnya saya : ketika saya tidak menyukai profesi yang saya sandang di bidang yang sedang saya jalankan. saya merasa menjadi manusia terburuk di bandingkan rekan - rekan saya. saya ingin menyerah, karena ini bukan HAL yang saya suka. Namun, berkat seseorang yang selalu mensuport saya untuk tidak menyerah, saya mampu menghadapinya.
berdasarkan HAL tersebut : kita bukan untuk menjadi yang terbaik dalam bidang yang kita jalani, meski HAL tersebut bukan bidang yang kita suka. TETAPI, meski bidang itu bukan keahlian kita, setidaknya daya pikir dan kemampuan kita bisa sejajar dengan mereka yang menyukai profesi yang sama dengan kita.
disini : kita mempunyai NILAI lebih dibandingkan mereka. kenapa? karena kita mampu menjalani sesuatu yang bukan kesukaan dan cita - cita kita. tapi kita mampu mengimbangi daya pikir mereka yang menjadikan profesi tersebut sebagai cita -cita mereka.
secara Logika : ketika kita dihadapkan pada satu masalah yang rumit, maka rumit pula penyelesaiannya dan kita sudah terjebak dalam kata rumit. namun jika kita beranggapan mudah meski itu rumit, secara tidak langsung kita akan dapat berpikir jernih bagaimana penyelesaiannya. disini otak kita dapat berpikir lebih luas dari perkiraan kemampuan yang kita miliki.
seperti HALnya saya : ketika saya tidak menyukai profesi yang saya sandang di bidang yang sedang saya jalankan. saya merasa menjadi manusia terburuk di bandingkan rekan - rekan saya. saya ingin menyerah, karena ini bukan HAL yang saya suka. Namun, berkat seseorang yang selalu mensuport saya untuk tidak menyerah, saya mampu menghadapinya.
berdasarkan HAL tersebut : kita bukan untuk menjadi yang terbaik dalam bidang yang kita jalani, meski HAL tersebut bukan bidang yang kita suka. TETAPI, meski bidang itu bukan keahlian kita, setidaknya daya pikir dan kemampuan kita bisa sejajar dengan mereka yang menyukai profesi yang sama dengan kita.
disini : kita mempunyai NILAI lebih dibandingkan mereka. kenapa? karena kita mampu menjalani sesuatu yang bukan kesukaan dan cita - cita kita. tapi kita mampu mengimbangi daya pikir mereka yang menjadikan profesi tersebut sebagai cita -cita mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar